Asupan Makanan Untuk Penderita Diabetes Selama Berpuasa

Asupan Makanan Untuk Penderita Diabetes Selama Berpuasa - Pada bulan Ramadhan, banyak pasien diabetes mengakui berhadapan dengan tantangan yang sangat besar. Namun, diabetes bukanlah alasan untuk tidak berpuasa. Dengan manajemen yang baik, puasa dapat dilaksanakan dengan sempurna. Diabetes seperti yang diketahui adalah masalah harga gula berlebihan dalam darah yang disebabkan gangguan hormon insulin baik secara kuantitas maupun kualitas.


Langkah yang harus diambil pasien diabetes saat berpuasa:

* Diet - Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa dan pada malam hari terutama makanan mengandung karbohidrat dan berlemak. Ini karena makanan itu dapat menambah berat badan dan menyulitkan kontrol diabetes.

* Latihan - Melakukan aktivitas fisik ringan saat puasa tidak menimbulkan kemudaratan. Perubahan terhadap diet dan obat-obatan ketika bersahur harus dibuat berdasarkan saran dokter untuk menghindari hipoglikemia (kekurangan gula dalam darah).

* Obat - Konsultasikan dokter tentang modifikasi dosis dan konsumsi obat. Sebagai panduan, dosis yang diambil pada pagi dikonversi ke waktu berbuka sedangkan dosis yang diambil sebelum makan malam diambil sebelum bersahur. Konsumsi dosis yang diambil mungkin perlu untuk menghindari hipoglikemia. Obat yang bagus untuk diabetes di bulan puasa adalah "DANSULIN", untuk mendapatkannya silahkan KLIK DISINI !.

* Insulin - Dosis dan waktu insulin disuntikkan harus dimodifikasi sesuai petunjuk dokter berdasarkan tes kadar gula darah yang dilakukan pada awal puasa seperti berikut -

  • i) 3 kali suntikan insulin: 2 dosis insulin yang bertindak cepat (short acting insulin) ketika berbuka dan sebelum sahur. Ini diikuti dengan satu dosis insulin yang bertindak lama (intermediate acting insulin) sebelum tidur.
  • ii) 2 kali suntikan insulin: satu dosis insulin yang sudah dicampur (premixed insulin) ketika berbuka puasa. Dosis yang dibutuhkan adalah sama seperti dosis yang diberikan pada waktu pagi hari tidak berpuasa. Satu dosis insulin yang bertindak cepat pula diambil sebelum bersahur.

Pada awal Ramadhan, tingkat gula dalam darah harus diuji pada waktu berikut - sebelum sahur, antara 2 sampai 4 jam setelah sahur, sebelum berbuka puasa dan antara 2 sampai 4 jam setelah itu.


Jika tingkat gula dalam darah pasien terlalu tinggi, mereka harus menjalani tes ketone urin atau darah. Langkah ini dapat menghindari terjadinya koma diabetik ketoasidosis dan pasien pula harus berbuka puasa segera.

Awasi juga berat badan selama Ramadhan. Pertambahan lebih 2 kilogram harus diberitahukan kepada dokter. Jika dalam satu hari berat badan ditemukan berkurang sebesar 3%, pasien harus segera berbuka puasa untuk menghindari kemungkinan terjadi dehidrasi yang serius. Banyakkan minum air tetapi hindari air yang manis. Ganti air yang hilang ketika membuang air kecil di tengah malam dengan minum air.

Berpuasa adalah aman bagi penderita diabetes. Silahkan konsultasikan Dokter atau Pegawai Dietetic sebelum berpuasa.

Tip saat berpuasa:

  1. Bersahur pada akhir waktu sahur dan berbuka pada awal waktu buka.
  2. Pastikan asupan makanan yang seimbang yang mencakup semua kelompok makanan. Ambil jumlah karbohidrat yang cukup saat sahur sebagai pasokan saat berpuasa.
  3. Hindari asupan makanan tinggi gula saat berbuka puasa.
  4. Ambil camilan waktu minum malam (setelah tarawih).
  5. Pengambilan cairan harus cukup. Minum hingga 8 gelas air putih sehari.
  6. Batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol atau lemak saat berbuka puasa atau sahur.
  7. Batasi konsumsi makanan tinggi garam untuk mengurangi risiko dehidrasi.

Amalkan mengambil obat atau insulin sesuai instruksi dokter. Konsumsi obat dan insulin berbeda saat berpuasa.

Selamat Berpuasa
Asupan Makanan Untuk Penderita Diabetes Selama Berpuasa | Diego | 5

0 comments:

Post a Comment